Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Daftar Produk Ekspor Unggulan Indonesia yang Banyak Diminati di Luar Negeri

Produk Ekspor Unggulan

Sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam, Indonesia memanfaatkan keunggulan ini untuk mengembangkan bisnis potensial yang dapat dijangkau oleh negara lain dengan menjadi eksportir di pasar internasional.

Melalui produk-produk dari sektor pertanian, pertambangan, dan manufaktur, Indonesia mulai memperkenalkan berbagai produk ekspor unggulan yang ternyata diminati oleh negara-negara di berbagai belahan dunia, seperti ekspor ke negara Brazil .

Berikut adalah daftar produk ekspor unggulan Indonesia yang banyak diminati di luar negeri.


Minyak Sawit

Ekspor olahan sawit

Salah satu komoditas ekspor utama Indonesia yang selalu diminati adalah minyak sawit. Sebagai produsen kelapa sawit terbesar di dunia, Indonesia telah memasok sekitar 50% minyak sawit dalam produksi minyak global.

Terlebih lagi, produk turunan berupa minyak nabati yang dihasilkan dari buah kelapa sawit, yaitu CPO (Crude Palm Oil), mendapatkan respon positif di pasar global.

CPO ini dapat digunakan dalam berbagai industri, termasuk sebagai bahan untuk produk perawatan kulit, bahan bakar, dan bahan dapur seperti margarin.


Minyak sawit dipandang sebagai bahan baku yang multifungsi dan menjadi produk ekspor Indonesia dengan pemasukan tertinggi bagi negara, mencapai USD$19,19 miliar dari Januari hingga Oktober 2023.

Angka ini merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan komoditas ekspor utama Indonesia lainnya.

Tingginya angka ekspor minyak sawit ini berasal dari negara-negara yang telah menjadi mitra sejak 2013, seperti Uni Eropa, Brazil, RTT, dan India, yang menguasai sekitar 49% dari total ekspor.

Untuk lebih meningkatkan potensi ekspor ke Brazil, penting untuk memahami cara mengekspor ke negara tersebut dengan tepat dan efisien, mengingat Brazil adalah salah satu pasar utama minyak sawit Indonesia.


Karet dan Olahan Karet

Ekspor Olahan Karet

Selain minyak sawit, Indonesia juga kaya akan perkebunan karet yang aktif diproduksi sebagai komoditas ekspor utama.

Di Sumatera Selatan yang merupakan penghasil karet alam terbesar, telah diproduksi sekitar 767 ribu ton atau 28,93% dari total produksi karet Indonesia.

Dari jumlah tersebut, 70% hasil karet digunakan dan diolah sebagai bahan utama dalam industri otomotif, seperti ban mobil dan motor.


Pada tahun 2022, ekspor karet Indonesia mengalami pertumbuhan positif sebesar 7,28% dan telah didistribusikan ke berbagai negara. 

Vietnam, Singapura, Tiongkok, dan Brazil adalah empat negara yang menjadi tujuan utama ekspor karet Indonesia. 

Hal ini menjadikan karet sebagai komoditas ekspor utama kedua yang kuat dan tahan lama dalam bersaing di pasar global.


Tekstil dan Produk Tekstil

Ekspor Produk Tekstil

Kualitas tekstil dan produk tekstil buatan Indonesia tidak perlu diragukan lagi. Berkat kenyamanan dan harga yang terjangkau, tekstil menjadi produk ekspor Indonesia yang telah mendapatkan pengakuan positif di mata internasional.

Produk seperti sprei, pakaian jadi, tas, kain, handuk, topi, dan bahan kain lainnya sering menjadi barang utama yang didistribusikan ke negara lain.

Beberapa negara tujuan utama ekspor tekstil Indonesia adalah Uni Eropa, Amerika Serikat, Amerika Selatan (termasuk Brazil), Timur Tengah, dan Asia Tenggara.


Dengan pangsa pasar sekitar 1,5% atau bernilai USD 753 juta di pasar internasional, Indonesia terus meningkatkan kualitas tekstilnya agar dapat meraih angka yang lebih tinggi, khususnya di negara-negara Timur Tengah.


Barang Elektronik

Menurut data dari Kementerian Perindustrian, perangkat elektronik menjadi salah satu barang ekspor Indonesia yang memberikan pemasukan cukup besar bagi negara.

Pada tahun 2023, barang elektronik seperti peralatan telekomunikasi dan peralatan rumah tangga (home appliances) menghasilkan USD$9,09 miliar. 

Dibandingkan dengan periode Januari hingga Juli 2022, ekspor barang elektronik meningkat sebesar 18,9% atau sekitar USD$9,43 miliar. 

Negara-negara yang mengimpor perangkat elektronik dari Indonesia antara lain Amerika Serikat, negara-negara ASEAN seperti Filipina dan Thailand, China, Hongkong, serta Jerman.


Kakao

Ekspor Produk Olahan Kakao

Sebagai salah satu komoditas ekspor utama Indonesia, kakao berperan besar dalam menyumbangkan devisa negara.

Berdasarkan data International Cocoa Organization (ICCO), Indonesia menyumbang sekitar 4% dari total biji kakao yang beredar di pasar internasional. 

Pada tahun 2020, Indonesia menjadi negara penghasil kakao terbesar ketiga di dunia, meskipun kini turun ke posisi keenam.


Bersama dengan Pantai Gading dan Ghana, Indonesia memiliki beberapa negara tujuan utama untuk mengekspor kakao, termasuk Brasil, Malaysia, Taiwan, Jerman, Belgia, Tiongkok, Thailand, dan Rusia.

Pada tahun 2022, ekspor kakao Indonesia mencapai 385,9 ton dengan nilai Rp19,8 triliun. Hal ini menunjukkan bahwa kakao adalah barang ekspor penting dan aktif di pasar global.


Alas Kaki

Seiring dengan tekstil, alas kaki juga menjadi produk ekspor Indonesia yang diminati pasar internasional. 

Menurut Kementerian Perdagangan, Indonesia menempati urutan keenam dalam peringkat eksportir produk sepatu terbesar pada tahun 2021. 

Pada tahun 2022, salah satu industri alas kaki terbesar, Adidas Indonesia, berkontribusi dengan nilai ekspor yang cukup tinggi, yaitu USD$2,54 miliar. 

Amerika Serikat menjadi negara pengimpor alas kaki terbesar dari Indonesia dengan nilai USD$2,61 miliar, diikuti oleh Belgia di urutan kedua dengan nilai USD$861,59 juta.


Perangkat Otomotif

Bersaing dengan negara-negara Asia lainnya, perangkat otomotif merupakan komoditas ekspor utama Indonesia yang menunjukkan peningkatan signifikan setiap tahunnya. 

Pada tahun 2023, ekspor perangkat otomotif Indonesia mencapai 505.134 unit, meningkat 6,7% dibandingkan produksi tahun sebelumnya yang berjumlah 473.602 unit. 

Salah satu industri yang aktif menciptakan berbagai unit baru adalah Toyota Indonesia.


Toyota Indonesia menyumbang sekitar 285.000 unit kendaraan yang diekspor ke berbagai negara, termasuk Amerika Selatan (seperti Brazil), Afrika, Australia, Oseania, bahkan negara-negara tetangga di Asia. 

SUV atau sport utility vehicle menjadi jenis kendaraan primadona yang banyak diminati di pasar global, sehingga Toyota Indonesia meraup pendapatan terbesar dari 22.300 unit SUV seperti Fortuner dan Rush.


Makanan Olahan

Sebagai komoditas potensial dengan nilai jual tinggi, makanan olahan menunjukkan hasil positif pada periode Januari hingga Oktober 2023. 

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, makanan olahan mencatat nilai ekspor tertinggi sebesar USD$7,64 miliar. 

Meskipun bukan komoditas utama ekspor Indonesia, makanan olahan tetap memiliki permintaan tinggi dari negara-negara seperti Singapura, Malaysia, Hongkong, Taiwan, Vietnam, Filipina, India, dan Korea. 

Bahkan Kanada juga mengimpor keripik tempe dari Indonesia pada tahun 2023 dengan nilai USD$26,13 juta.


Contoh makanan olahan yang banyak diekspor oleh Indonesia di pasar internasional antara lain:

  • Olahan cokelat
  • Mi instan
  • Camilan buah
  • Makanan bertepung
  • Kacang-kacangan
  • Makanan ringan
  • Kopi instan
  • Udang kemasan dan produk kemasan lainnya yang jarang ditemukan di belahan dunia lainnya.


Perhiasan

Seperti halnya makanan olahan, perhiasan sebagai komoditas potensial juga menunjukkan pertumbuhan positif pada periode Januari hingga Oktober 2023.

Menurut Kementerian Perdagangan, nilai ekspor perhiasan mencapai USD$5,87 miliar, menjadikannya salah satu barang ekspor unggulan Indonesia. 

Peningkatan ini didukung oleh kerjasama antara Indonesia dan Uni Emirat Arab melalui CEPA, yang menghasilkan ekspor senilai sekitar Rp4,5 triliun.

Posting Komentar untuk "Daftar Produk Ekspor Unggulan Indonesia yang Banyak Diminati di Luar Negeri"