Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menikah Muda, Wanita Mandiri Pasti Pertimbangkan 8 Hal Ini





Menikah muda kini seakan menjadi dambaan setiap wanita termasuk wanita Indonesia. Terlebih lagi tidak sedikit orang yang mempertanyakan mengapa seorang wanita belum menikah meskipun sudah berusia lebih dari 20 tahun.




Pasalnya, menurut BKKBN atau yang merupakan singkatan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, usia ideal seorang wanita menikah adalah 21 tahun. Hal tersebut ditetapkan dengan pertimbangan kesiapan rahim seorang wanita untuk mengandung.




Namun disisi lain, seperti yang dilansir bni-life.co.id, usia ideal seorang wanita menikah menurut laporan Biro Sensus Amerika Serikat pada tahun 2013 adalah 27 tahun.




Hal ini tentu memiliki perbedaan yang cukup mencolok dengan usia menikah ideal di Indonesia. Dengan kata lain, wanita yang menikah dibawah usia 27 tahun bisa dikatakan sebagai wanita yang menikah muda.




Jadi apakah perihal pernikahan hanya seputar umur dan kesiapan rahim saja? Tentu saja tidak, ada berbagai faktor yang biasanya wanita mandiri pertimbangkan sebelum menikah apalagi menikah muda.





Tanggungjawab Baru Ketika Menikah Muda


Dengan menikah, wanita mandiri akan memiliki tanggungjawab baru sebagai istri dan menantu. Terlebih jika sudah memiliki anak, maka tanggungjawab sebagai ibu pun turut menghampiri. Dengan kata lain, menikah muda bisa menjadi jembatan mempercepat datangnya tanggungjawab baru.





Fokus


Dengan bertambahnya tanggung jawab, maka fokus wanita yang sudah menikah terutama menikah muda, akan lebih banyak terbagi. Jika sebelum menikah wanita hanya memikirkan dirinya dan orang tuanya, maka setelah menikah akan ada anak, suami dan orang tua suami yang harus dipikirkan juga.





Kebebasan Saat Menikah Muda


Menunda pernikahan bisa menjadi kesempatan untuk lebih bebas berkarya atau melakukan hal-hal yang belum tentu bisa dilakukan setelah menikah terlebih jika sudah memiliki anak. 


Berhubung wanita mandiri sudah terbiasa melakukan segala sesuatu dengan usahanya sendiri, maka kebebasan juga merupakan point penting dalam hidupnya. Menikah muda bisa saja menjadi penghalang untuk kebebasannya beraktivitas.


Baca juga : Tips Mengendarai Motor Bagi Perempuan



Menikmati Kesendirian, Menikmati Kemandirian


Dalam ilmu MBTI atau yang merupakan singkatan dari Myers-Briggs Type Indicator pun menjelaskan bahwa seseorang dengan karakter dominan ekstrover juga membutuhkan beberapa waktu untuk menyendiri atau yang biasa disebut tengan me-time.


Ketika wanita menikah, maka akan sangat sedikit waktu yang bisa dia gunakan untuk diri sendiri. Maka dari itu, menikah muda bukanlah hal yang mudah untuk dipilih sebagian wanita mandiri.





Siapa Saya? Saya Wanita Kuat


Semakin banyaknya waktu untuk menyendiri, wanita bisa lebih mengenal siapa dirinya. Seperti apa kelebihan, kekurangan, keinginan, kebutuhan, hambatan dan masih banyak lagi yang sebelumnya tidak terpikirkan oleh wanita.


Pada kasus wanita yang sudah menikah, maka waktu yang digunakan untuk mengenal bukan lagi tentang dia, tapi melainkan tentang anak dan suaminya.





Eksplor Diri


Seperti yang sudah dibahas dibagian atas, ketika telah menikah terutama jika menikah muda, maka fokus dan tujuan seorang wanita akan lebih menuju orang-orang yang dia sayang. Maka akan sangat sulit menyisakan waktu untuk lebih mengeksplor diri dan mengasah potensi.





Terbiasa Menjadi Wanita Mandiri


Biasanya menikah muda sangat jarang terpikirkan oleh para wanita kuat yang sudah terbiasa mandiri. Pasalnya, wanita mandiri biasanya tahu apa yang dia mau dan bagaimana cara mendapatkannya tanpa bergantung kepada orang lain.


Hal tersebut membuat sebagian besar wanita mandiri merasa tidak membutuhkan sosok yang membantunya. 





I'm Happy Single


Kemandirian sudah menjadi salah satu kunci kebahagiaan bagi sebagian besar wanita kuat. Konsepnya adalah ketika wanita mandiri mengetahui apa yang membuat dia bahagia maka dia akan berusaha mendapatkannya bukan menunggu seseorang untuk memberikannya.


Sebagian dari mereka bahkan meragukan kebahagiaan jika sudah menikah. Akankah dia lebih bahagia atau justru menjadi kurang bahagia dengan segala kejutan-kejutan setelah pernikahan.





Kesimpulannya, hidup memang selalu tentang pilihan, termasuk kapan akan menikah dan pernikahan seperti apa yang ingin dijalankan.


Dan bila berbicara tentang wanita mandiri, menikah muda memang hal yang menarik untuk dibahas. Pasalnya wanita mandiri biasanya merupakan wanita yang bebas dan memiliki cukup banyak tanggungjawab sehingga menjadikan dia sebagai sosok wanita kuat yang mandiri.


Akhir kata, diatas mungkin hanya sebagian kecil hal-hal yang dipertimbangkan wanita mandiri untuk menikah muda. Bagaimana menurutmu? Silahkan ditambahkan di kolom komentar ya.




1 komentar untuk "Menikah Muda, Wanita Mandiri Pasti Pertimbangkan 8 Hal Ini"

  1. saya ragu menikah muda, apa sebenarnya saya wanita mandiri? wkwkk

    BalasHapus