6 Skill Merantau Ini Bikin Kamu Betah Di Perantauan
Bagaimana cara betah di perantauan tentu menjadi pertanyaan bagi kamu yang sudah membaca manfaat merantau dan resiko anak rantau di artikel sebelumnya.
Jadi, apa saja persiapan merantau? Dan apakah ada perbedaan antara persiapan merantau kerja dengan persiapan merantau kuliah?
Berikut tips merantau sendirian atau bisa dibilang tips agar betah di di perantauanu
1. Kos Seeker
Hal pertama kali yang harus kamu miliki setelah memutuskan untuk merantau adalah memiliki tujuan. Kamu harus memutuskan kota mana yang akan menjadi awal petualangan merantau mu.
Tidak cukup hanya menentukan kota, kamu juga harus mencari tahu dimana kamu akan tinggal. Apakah kamu akan tinggal bersama kerabat? Menyewa apartemen? Menyewa kontrakan? Menyewa kosan? Atau mengambil KPR. Emang ngekos gimana sih? Cara ambil KPR gimana?
Kalau kamu memutuskan untuk ngekos, ngontrak atau sewa apartemen, kamu harus pikirkan juga, ingin ngekos sendiri atau ngekos bareng teman?
2. Easy Going
Sebagai orang asing ditempat yang asing pula bagimu, sikap kamu kepada orang lain akan menentukan sikap orang lain kepadamu.
Ramah dan sopan adalah citra yang harus kamu miliki dari awal menginjakkan kaki di kota manapun.
Dan kamu pun harus ingat, berbeda tempat apalagi kota, sangat membuka peluang adanya perbedaan adat dan budaya juga.
Kamu mungkin akan menemukan kebiasaan-kebiasaan unik masyarakat sekitar tempatmu merantau.
Jadi jaga caramu merespon, jangan sampai respon mu terhadap sesuatu justru membuat orang lain tersinggung dan berdampak buruk bagi keberlangsungan perantauan kamu disana.
3. Mode Bertahan
Merantau bukanlah seperti memasuki dunia lain yang lebih indah tanpa hambatan. Mungkin kamu akan menemui saat dimana semua rencana mu tidak berjalan sesuai, mungkin kamu juga akan dikhianati orang yang kamu sangat percaya.
Semua itu akan sangat terasa sakit bila kamu jalani tanpa proteksi mental diri. Percaya kepada orang lain secukupnya, jangan memberi terlalu banyak kepercayaan terlebih harapan. Yang benar-benar kamu bisa percaya seutuhnya adalah dirimu sendiri.
Percaya pada diri sendiri adalah awal terbentuknya sikap kepemimpinan yang akan membuatmu menjadi karakter yang kuat dan tak mudah terbawa arus.
Kamu menjadi tahu mana yang buruk untukmu, baikmu untukmu dan terbaik untukmu. Dengan begitu kamu akan lebih mengetahui bagaimana cara bersikap.
4. As Financial Manager
Sebenarnya kamu tidak perlu menjadi pekerja kantoran hanya untuk menjadi seorang manajer keuangan, cukup menjadi manajer keuangan dirimu sendiri atau bahkan menjadi manajer keuangan keluargamu.
Salah satu hal wajib yang harus kamu lakukan ketika hendak merantau adalah merencanakan keuanganmu sejak kamu masih tinggal di rumahmu. Hal-hal yang harus pertimbangkan dalam perencanaan keuanganmu antara lain
- Darimana sumber keuanganmu?
- Berapa perkiraan pengeluaran mu?
- Apakah dengan jumlah uang yang kamu hasilkan bisa mencukupi pengeluaran mu?
- Apa yang akan kamu lakukan bila jumlah pengeluaran mu lebih besar daripada jumlah pendapatan mu?
Baca juga : cara mengatur keuangan pribadi dan rumah tangga
Agar lebih terkontrol setiap harinya, ada baiknya kamu selalu melakukan pencatatan keuangan pribadimu. Berikut contoh dasarnya
Selain itu, kamu juga perlu menentukan prioritas keuanganmu. Bila pun ada kelebihan, sebaiknya kamu gunakan untuk menabung atau berinvestasi.
5. Mode Perencanaan
Pada paragraf diatas kita telah membahas perihal perencanaan keuangan. Tak berbeda jauh, namun kali ini kita akan membahas perihal perencanaan alur aktivitas yang akan berjalan selama masa perantauan.
Bicara perihal alur aktivitas, mungkin kamu harus mengingat alasan utamamu merantau terlebih dahulu, apakah merantau untuk bekerja? Ataukah merantau untuk kepentingan pendidikan?
Setelah ingat apa alasan utamamu tersebut, kamu bisa memperkirakan, pada jam berapa saja aktivitas utama tersebut berlangsung.
Lalu kamu bisa mempertimbangkan, akan kamu pergunakan untuk apa saja waktu yang tersisa? apakah kamu akan bersantai? Atau mungkin akan kamu gunakan untuk mengasah keahlian?
Berbicara perihal keahlian, memiliki keahlian tambahan pun akan sangat berguna untukmu. Kamu bisa mengambil kerja atau projek tambahan yang akan menambah pendapatan mu juga.
Eit! Selain keahlian yang bisa menambah penghasilan, kamu juga dianjurkan untuk memiliki keahlian dasar, lho! Contohnya keahlian memasak agar lebih hemat! Kamu bisa intip menu buka puasa mudah untuk anak kosan disini!
6. Jadi Penduduk Asli
Menjadi penduduk asli disini bukan berarti kamu menetap selamanya di perantauan dan membuat surat-surat resmi kependudukan.
Tetapi lebih diartikan sebagai tingkat seberapa luas wawasan mu perihal seluk beluk tempat perantauan mu dan sekitarnya.
Bukan saja informasi tempat jajanan enak dan wi-fi gratis, kamu juga perlu mengetahui dimana letak layanan kesehatan terdekat.
Demikian skill-skill merantau yang perlu kamu asah agar betah di perantauan. Apakah kamu ingin menambahkan? Ataukah kamu berencana untuk merantau? Silahkan di komen dan boleh juga dishare.
Waaaaawww keren syekaliiiii
BalasHapusTerimakasih..
HapusWaaawww kerennn syekaliii
BalasHapusTerimakasih..
HapusTerimakasih tipsnya
BalasHapusSemoga bermanfaat kak..
HapusTerima kasih tipsnya kakak..
BalasHapus