Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pencemaran Suara

TUGAS MAKALAH TERHADAP LINGKUNGAN
IAD (Ilmu Alamiah Dasar)
“Pencemaran Suara”
Disusun oleh :
Nama : Kenny Markin
                              Kelas : 1DF04
                               NPM : 54213800
Jurusan : Manajemen Keuangan


Universitas Gunadarma

Pendahuluan

Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar kita, baik berupa faktor biotik maupun faktor non biotik.   Pada dasarnya sebagai manusia kita harus dapat mempraktekan prinsip hidup dengan alam, yaitu hidup dengan merawat, melestarikan serta memperhitungkan kelanjutan alam untuk generasi mendatang.


Namun tak bisa dipungkiri justru kitalah yang sering kali melakukan sesuatu yang dapat mencemari alam bahkan merusaknya.


Pencemaran (polusi) sendiri dapat diartikan sebagai suatu proses masuknya polutan kedalam suatu lingkungan sehingga menurunkan mutu lingkungan.


Berdasarkan objeknya pencemaran dibagi menjadi empat jenis, yaitu:

·         Pencemaran udara

·         Pencemaran air

·         Pencemaran tanah

·         Pencemaran suara

Pada kesempatan kali ini penulis akan menjelaskan beberapa hal yang lebih lengkap dari pencemaran suara.












LATAR  BELAKANG MASALAH


Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup,zat,energi dan/ atau komponen lain ke dalam air atau udara.

Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/ udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.


Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan aktivitas manusia, maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan menetapkan baku mutu lingkungan.

Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat, dan beban pencemaran yang semakin berat akibat limbah industri dari berbagai bahan kimia termasuk logam berat.

PENCEMARAN SUARA

Kita semua tahu, saat ini kita lebih banyak dieksploitasi dengan terlalu banyak suara lebih dari masa apapun dalam sejarah. Kehidupan modern sepertinya jadi perjuangan yang tak berkesudahan untuk melawan hiruk-pikuk yang kian meningkat. 

Saat berada di rumah, telinga kita diisi oleh riuhnya suara binatang peliharaan, suara AC, televisi, dan banyak hal lain. Saat berada di jalan, kita juga mendengar keriuhan lain: proyek pembangunan, suara kendaraan umum yang menderu dan musik yang dinyalakan orang lain.


Sekitar 16,8 persen dari total penduduk Indonesia mengalami gangguan pendengaran pada 1996.

Survei yang dilakukan Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia terhadap 20.000 orang di tujuh provinsi itu mencatat bahwa sekitar 38 juta penduduk Indonesia terganggu pendengarannya.


Melihat hasil penelitian dari berbagai ahli dan penemuan dalam kehidupan sehari–hari tentang dampak kebisingan atau pencemaran suara inilah seharusnya diambil langkah – langkah yang tepat untuk menanggulangi salah satu polusi yang dianggap tidak begitu berdampak dibanding dengan polusi air, tanah dan udara yang sekarang ini dengan jelas terlihat dalam kehidupan kita sehari–hari.


Dalam makalah ini penulis ingin menyajikan tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan pencemaran suara. Selain itu, penulis juga akan menguraikan bagaimana cara untuk menanggulangi pencemaran suara yang efeknya secara tidak sadar telah menggangu kehidupan manusia.



PEMBAHASAN


Pencemaran suara adalah gangguan pada lingkungan yang terjadi karena adanya bunyi atau suara yang sangat keras (kebisingan).


Penyebab Pencemaran Suara

Pencemaran suara dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti:
- Kendaraan umum

Kendaraan umum seperti bus, angkot dan truk biasanya sering kali mengeluarkan suara bising saat menarik gasnya.

- Pabrik

Selain mengeluarkan limbah, pabrik pun sering kali mengeluarkan kebisingan saat melakukan proses produksi.

Sebagai contoh beberapa kebisingan yang menyebabkan kebisingan yang kekuatannya diukur dengan dB atau desibel adalah
1. Orang ribut / silat lidah = 80 dB
2. Suara kereta api / krl = 95 dB
3. Mesin motor 5 pk = 104 dB
4. Suara petir = 120 dB
5. Pesawat jet tinggal landas = 150 dB



Dampak Pencemaran Suara

1. Gangguan Fisik

Kebisingan dapat mengakibatkan gangguan pendengaran, sakit kepala dan tekanan darah meningkat.

2. Gangguan Psikologis

Gangguan psikologis dapat berupa rasa tidak nyaman, kurang konsentrasi, susah tidur, dan cepat marah. Bila kebisingan diterima dalam waktu lama dapat menyebabkan penyakit psikosomatik berupa gastritis, jantung, stres, kelelahan dan lain-lain.


Baca juga : Apakah Penting Menjadi Seorang Perantau?




3. Gangguan Komunikasi

Gangguan komunikasi biasanya disebabkan masking effect (bunyi yang menutupi pendengaran yang kurang jelas) atau gangguan kejelasan suara.

Komunikasi pembicaraan harus dilakukan dengan cara berteriak. Gangguan ini menyebabkan terganggunya pekerjaan, sampai pada kemungkinan terjadinya kesalahan karena tidak mendengar isyarat atau tanda bahaya. Gangguan komunikasi ini secara tidak langsung membahayakan keselamatan seseorang.


4. Gangguan Keseimbangan

Bising yang sangat tinggi dapat menyebabkan kesan berjalan di ruang angkasa atau melayang, yang dapat menimbulkan gangguan fisiologis berupa kepala pusing (vertigo) atau mual-mual.

Cara Menanggulangi Pencemaran Suara
Dari uraian diatas tentang begitu berbahayanya pencemaran suara yang menyebabkan berbagai gangguan pada manusia, kini banyak digunakan sistem kendali bising yang aktif.

Menurut Dr Ir Bambang Riyanto Trilaksono MSc, peneliti dan dosen pada Departemen Teknik Elektron, Institut Teknologi Bandung (ITB), secara konvensional bising diredam dengan memakai bahan-bahan peredam.


Bahan tersebut ditempatkan di sekitar sumber bising atau di dinding ruang yang intensitas bisingnya mau dikurangi. Sayangnya, kendali bising pasif hanya efektif pada frekuensi tinggi. Jika pada frekuensi rendah diterapkan sistem ini, bahan peredam yang dibutuhkan akan lebih berat dan tebal.

"Ini meningkatkan biaya, bahkan kadang-kadang membuat sistem sulit diimplementasikan," kata Bambang.
Pada dasarnya pengendali bising aktif adalah peredam bising dengan menggunakan sumber suara yang dikendalikan dan melawan sumber bising yang tidak dikehendaki.


Bambang menjelaskan, prinsip yang digunakan dalam kendali bising aktif (active noise control/ANC) adalah interferensi destruktif antara bising dan suatu sinyal suara lain, lazimnya disebut antisound).

Sistem ini membangkitkan sinyal yang fasanya berlawanan dengan bising yang mau diredam.
Meskipun sederhana dalam teori, prinsip ini sulit pada prakteknya.

Penyebabnya karena karakteristik sumber bising akustik dan lingkungan selalu berubah terhadap waktu, frekuensi, amplitudo, dan fasa. Selain itu, kecepatan suara bising tidak stasioner.

Selain itu kini di perkantoran, hotel atau apartemen di kota – kota besar yang dekat dengan lalu lintas utama atau dekat bandara yang dirasa lingkungannya mempunyai kebisingan yang tidak bisa ditolerir oleh pendengaran manusia, maka Direktur Jendera Bina Marga sejak tahun 1999 mencanangkan bangunan peredam bising.

Dimensi Bangunan Peredam Bising tersebut antara lain :

a. Tinggi minimal 2,75m (makin tinggi kemampuan redaman makin baik).
b. Tebal dinding minimal 10 cm.
Sedangkan Bahan bangunan peredam bisik
a. Penggunaan bahan untuk mereduksi bising adalah dari hasil olahan industri berupa beton ringan agregat yang disebut ALWA berupa konblok (masif) dengan komposisi campuran: Semen : Pasir : ALWA= 1 : 4 : 4
b. Dimensi konblok ALWA dapat dicetak menurut ukuran pabrik, sebagai berikut: (30 x 10 x 15) atau (30x15x15)cm
c. Bahan selain ALWA seperti Bata Merah atau Batako harus dengan rancangan khusus untuk memperoleh kemampuan redaman bising yang baik.
Secara terus menerus program ini terus disosialisasikan oleh pemerintah dalam upayanya mengurangi polusi suara
Kebijakan yang sudah diambil oleh pemerintah dalam menanggulangi polusi suara dan polusi udara adalah mengendarai mobil dengan sistem 3 in 1 yaitu dalam satu mobil minimal harus diisi dengan 3 orang, agar keributan yang terjadi akibat kemacetan, asap dan desing suara mesin tidak terlalu memadati jalan raya. Selain itu yang perlu dilakukan pemerintah adalah mengurangi penjualan kendaraan bermotor, karena hal ini merupakan salah satu pemacu terjadinya kebisingan di jalanan. Karena melihat kenyataan sekarang ini, setiap individu tidak lepas dari kendaraan bermotor.
Dari setiap individu pun kesadaran akan pentingnya pengurangan polusi suara harus lebih digalakkan. Misalnya dengan tidak terlalu banyak memakai alat elektronik yang menimbulkan suara bising, tidak berteriak dalam berbicara atau tidak mendengarkan musik dengan earphone dengan sangat keras. Karena secara tidak langsung hal itu bisa mengurangi kelelahan otak dalam mendengar.
Dari pabrik atau lembaga–lembaga penemuan teknologi baru, seharusnya memikirkan juga tentang efek samping terhadap mesin yang menimbulkan suara gaduh. Pihak produsen seharusnya memasang peredam suara dalam setiap poduknya sehingga kebisingan dapat diminimalisir.














KESIMPULAN
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar kita, baik berupa factor biotic maupun factor abiotik.
Pencemaran (polusi) sendiri dapat diartikan sebagai suatu proses masuknya polutan kedalam suatu lingkungan sehingga menurunkan mutu lingkungan.
Berdasarkan objeknya pencemaran dibagi menjadi empat jenis, yaitu:
·         Pencemaran udara
·         Pencemaran air
·         Pencemaran tanah
·         Pencemaran suara
Pencemaran suara adalah gangguan pada lingkungan yang terjadi karena adanya bunyi atau suara yang sangat keras (kebisingan).
Adanya polusi suara dapat disebabkan oleh kebisingan seperti : proyek pembangunan, suara kendaraan umum, suara binatang peliharaan, suara AC, televisi, kipas angin besar, kompresor, trafo, pesawat terbang.
Polusi suara dapat mengakibat gangguan fisik (seperti gangguan pendengaran, sakit kepala dan tekanan darah meningkat.), gangguan psikologis (seperti gastritis, jantung, stres, dan kelelahan.), gangguan Keseimbangan, dan gangguan Komunikasi.
Hal tersebut dapat ditanggulangi dengan berbagai cara seperti memakai alat peredam suara.


sumber :
http://aboutfetty.blogspot.com/2010/02/pencemaran-suara.html?showComment=1325860374490#c4626725839348015300
http://www.merdeka.com/sehat/5-bahaya-polusi-suara-bagi-kesehatan.html
http://aboutfetty.blogspot.com/2010/02/pencemaran-suara.html?showComment=1325860374490#c4626725839348015300

(masih dalam perbaikan)

Posting Komentar untuk "Pencemaran Suara"